Nama Suhay Salim (31) dikenal sebagai beauty vlogger yang unik. Dengan subscriber di YouTube sebanyak 903 ribu, serta followers Instagram kurang lebih 525 ribu. Apa yang ditampilkan oleh Suhay selalu menjadi perbincangan.
Akhir tahun lalu, pernikahannya menjadi viral di berbagai media sosial. Bagaimana tidak, ia menikah hanya dengan celana jeans dan kaus, serta tanpa riasan.
Namun, bukan itu yang ingin kita bahas kali ini. Di balik kesederhanaan prinsip hidupnya, Suhay Salim lebih dikenal sebagai beauty vlogger atau beauty enthusiast.
Komentar-komentarnya di video tutorialnya pun cukup menghibur. Suhay kerap kali melontarkan kata-kata jenaka, yang mencampurkan bahasa Jawa dan Inggris.
Tak heran, wanita berdarah Arab-Jawa ini punya banyak penggemar yang tak hanya ingin melihat tutorialnya. Tapi juga cara bicaranya yang unik dan ceplas-ceplos.
Saat ini akun Instagram dan Youtube-nya dipenuhi dengan berbagai review produk kecantikan, tutorial makeup sampai tips kecantikan. Siapa sangka, Suhay awalnya membenci makeup.
“Dulu aku benci banget sama makeup dan skin care segala macam. Aku juga benci melihat wanita yang ber-makeup tebal. Makanya dulu kulitku kacau, jerawat segala macam,” ungkap Suhay di acara Evershine Skincare ‘The Miracle Of Moringa’ di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat (27/3).
Perjalanan Suhay Salim dalam mengenal hingga mencintai dunia kecantikan, terjadi secara tidak sengaja. Yaitu saat ia menekuni hobi fotografi dengan memotret modelnya. Terlebih karena kecintaannya terhadap produk kecantikan dan hobinya berbicara di depan kamera.
“Aku sadar fotoku beda sama fotografer lain yang di majalah. Mereka lebih bagus karena modelnya pakai makeup. Akhirnya pertamakali aku belajar makeup smokey eyes,” bebernya.
Ingin tiru kisah sukses Suhay Salim?
Dari situlah Suhay mulai mendalami dunia kecantikan. Baik itu dari sisi makeup, maupun skin care. Sampai akhirnya dia terlihat sangat ahli dalam dunia kecantikan. Mulai dari me-review produk kecantikan, video tutorial, sampai membuat tips kecantikan.
Hingga kini, Suhay masih jadi salah satu publik figur yang diakui dan dijadikan acuan. Bukan karena sensasinya, tapi karena keramahan dan keunikan dalam setiap kontennya.
Leave a reply