Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bercahaya, salah satunya adalah menggunakan skin care. Banyak produk yang digunakan dalam rangkaian skin care harian, termasuk toner dan serum. Sebelum menjalani rutinitas pemakaian skin care, perbedaan toner dan serum menjadi hal penting yang harus Anda diketahui.
Yuk simak penjelasan lengkap perbedaan toner dan serum berikut ini.
Daftar bacaan
Apa itu toner?
Toner merupakan produk kecantikan dalam bentuk cairan, yang memiliki tekstur mirip dengan air dan cepat meresap ke dalam kulit. Ia berfungsi mengembalikan kadar pH kulit, meningkatkan kelembapan kulit serta mengangkat sel kulit mati. Biasanya, toner digunakan setelah mencuci wajah dengan sabun wajah dan sebelum pengaplikasian serum.
Toner sendiri terbagi dalam dua jenis yakni exfoliating toner dan hydrating toner. Exfoliating toner merupakan toner yang dapat mengangkat sel kulit mati karena mengandung bahan-bahan eksfoliator seperti AHA, BHA, atau Glycolic Acid. Karena fungsinya itulah, toner jenis ini tidak disarankan untuk digunakan setiap hari. Untuk menggunakannya, toner ini dituangkan ke kapas terlebih dulu sebelum diusapkan ke area wajah.
Sementara itu, hydrating toner berfungsi mengembalikan pH kulit serta melembapkannya. Kandungan yang umumnya terdapat dalam toner ini adalah aloe vera, hyluronic acid hingga glycerin. Dalam pengaplikasiannya, hydrating toner langsung dituangkan ke tangan lalu di tepuk-tepuk perlahan ke wajah.
Apa itu serum?
Serum merupakan produk skin care yang berbentuk cair mengandung bahan-bahan aktif dengan konsentrat tinggi. Biasanya serum memiliki kandungan tertentu untuk menyelesaikan masalah spesifik pada kulit. Misalnya, serum yang mengandung vitamin C bertujuan untuk mencerahkan.
Dalam skin care rutin, serum biasanya diaplikasikan usai toner. Caranya, beri beberapa tetes serum ke wajah lalu ratakan dengan lembut menggunakan tangan. Setelah itu, pijat lembut dan tepuk perlahan agar serum menyerap lebih cepat. Setelah menggunakan serum, biasanya langsung dilanjutkan dengan pemakaian pelembap.
Meski sama-sama berwujud cairan, perbedaan toner dan serum terlihat pada teksturnya. Serum memiliki tekstur yang lebih kental bila dibandingkan dengan toner. Biasanya serum dipasarkan dalam bentuk botol pipet berukuran kecil antara 30-50 ml. Sementara toner pada botol yang berukuran 100-200 ml.
Cara memilih toner yang tepat
Memilih toner tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa membuat wajah break out. Hal pertama yang harus diperhatikan saat memili toner adalah jenis kulit Anda. Berikut panduannya.
1. Pemilik kulit berminyak
Bagi Anda yang memiliki kandungan minyak berlebih pada permukaan kulit, sangat disarankan memilih produk yang bisa mengontrol produksinya. Produk dengan kandungan mawar yang kaya akan vitamin seperti Rose Toner Essence dari Evershine sangat disarankan.
2. Pemilik kulit kering
Sebagai pemilik kulit kering, pilihlah toner yang tidak memiliki mengandung alkohol. Kandungan alkohol berlebih dapat membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya. Karena itu, sebaiknya Anda memilih toner yang berbentuk losion sehingga kulit wajah bisa terhidrasi secara baik.
3. Pemilik kulit kombinasi
Seperti diketahui, kulit kombinasi merupakan kondisi dimana beberapa area pada kulit wajah berminyak sementara area yang lain kering. Karena itu, pilihlah toner yang diformulasikan tak hanya mengontrol produksi minyak berlebih namun juga bisa melembapkan.
Cara tepat memilih serum
Sama seperti toner, ketika memilih serum pun harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Karena kandungan produk serum sangat spesifik, pilihlah yang sesuai dengan masalah kulit Anda. Berikut cara memilih serum yang tepat.
1. Kulit berjerawat
Para pemilik kulit berjerawat umumnya memiliki produksi minyak berlebih. Kandungan serum yang disarankan adalah salicylic acid, yang merupakan salah satu jenis BHA. Zat aktif ini direkomendasikan untuk mengatasi jerawat karena diketahui tidak memicu iritasi.
2. Kulit berminyak
Salah satu masalah dari pemilik kulit berminyak adalah wajah yang berjerawat, komedo dan kusam. Karena itu, Anda bisa memilih produk serum yang bisa mengontrol kelebihan minyak sekaligus mencerahkan wajah. Pilihlah serum berbahan aktif seperti hyaluronic acid dan ceramide, yang bisa melembapkan kulit tanpa membuatnya berminyak.
3. Kulit kering
Masalah yang kerap dihadapi oleh para pemilik kulit kering adalah kulit kasar serta garis halus yang terlihat jelas. Salah satu kandungan yang disarankan, adalah emolien karena mampu melembutkan dan melembapkan kulit. Bahan aktif lainnya seperti hyluronic acid juga bisa menjadi alternative.
4. Kulit kombinasi
Sama halnya dengan toner, memilih serum untuk Anda yang berkulit kombinasi juga harus dilakukan dengan hati-hati. Karena memiliki area wajah yang kering dan area yang berminyak, maka carilah serum yang mampu melembapkan wajah dapat digunakan.
5. Kulit normal
Meski dianggap sebagai jenis kulit paling sempurna, pemilik kulit normal perlu menjaganya tetap sehat. Berikan nutrisi dan cegah penuaan dini dengan serum dari Evershine.
Kesimpulan: perbedaan toner dan serum
Demikianlah perbedaan toner dan serum yang harus Anda ketahui sebelu memulai rutinitas skin care harian. Jangan lupa, sesuaikan jenis produk yang dipilih dengan jenis kulit Anda.
Leave a reply